Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

20 Macam-macam Wedang Tradisional Yang Baik Untuk Tubuh

macam-macam wedang tradisional

20 macam-macam wedang tradisional yang baik untuk tubuh

Dalam menjaga kebugaran tubuh, para orang tua zaman dulu mengandalkan khasiat dari rempah-rempah yang ada. Rempah-rempah tersebut biasanya dibuat menjadi jamu. Namun tidak hanya dijadikan jamu saja, ada juga yang dibuat menjadi sebuah minuman yang bisa dihidangkan sebagai minuman yang dapat dikonsumsi dengan rasa yang nikmat dan tentunya menyehatkan. berikut beberapa wedang tradisional yang sudah saya rangkum:

Wedang

Wedang, pernahkah kamu mendengar kata itu, tentunya familiar ditelinga masyarakat Indonesia.

Wedang adalah sejenis minuman tradisional  yang dibuat menggunakan campuran rempah-rempah yang kaya akan khasiat yang baik untuk tubuh kita. selain berkhasiat bagi tubuh wedang juga berkhasiat untuk menghangatkan badan, jadi sangat cocok diminum ketika cuaca sedang dingin atau ketika musim penghujan tiba. 

Untuk kali ini akan membahas mengeNai macam-macam wedang yang ada di Indonesia, yang ternyata berkhasiat untuk tubuh kita. 

Macam-macam Wedang Tradisional

Nah berikut, beberapa macam-macam wedang yang harus kalian coba untuk menghangatkan dan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh kalian.

1. Wedang Jahe 

Jahe tentulah sudah banyak diketahui manfaatnya. Wedang jahe dikenal minuman khas asal Yogyakarta. Minuman jahe berbahan utama jahe, jahe sendiri memiliki manfaat seperti mengurangi rasa nyeri (anti inflamasi) dan juga anti oksidatif atau menangkal radikal bebas.

Tentunya masih banyak lagi manfaat jahe, namun biasanya orang-orang meminum wedang jahe ketika mengalami demam ataupun saat tubuh merasa sedang tidak enak. meminum wedang jahe juga bisa mengurangi rasa mual, menghangatkan tubuh, meringankan nyeri, serta membantu proses detoksifikasi. 

2. Wedang Ronde

Wedang ronde merupakan wedang tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Wedang ronde umumnya berisi kuah jahe yang dimasak dengan gula merah dan untuk isiannya terdiri kolang-kaling, kacang goreng, dan ronde (bola-bola ketan). Namun dibeberapa daerah isian wedang ronde biasanya ditambahkan agar-agar.

Wedang ronde kaya akan manfaat seperti meredakan rasa mual, meredakan pusing dikepala, melegakan tenggokan dan juga menghangatkan tubuh.

3. Wedang Uwuh

Wedang uwuh juga merupakan wedang tradisional yang berasal dari Yogyakarta, sebutan uwuh memiliki arti sampah dedaunan. Yang mana hal ini dikarenakan bahan untuk membuat wedang ini adalah rebusan air jahe, cengkeh, kayu manis dan daunnya, pala dan daunnya, akar dan daun sereh, gula batu/gula merah dan juga kayu secang. Maka dari itu wedang ini disebut wedang uwuh karena terbuat dari banyaknya campuran daun-daunan.

Wedang uwuh memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh seperti antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, baik untuk pencernan, menurunkan gula darah, dan baik untuk tulang.

4. Wedang Coro

Wedang coro merupakan wedang tradisional yang berasal dari daerah kabupaten Pati yang ada di Jawa Tengah. Wedang coro biasanya berbahan dasar santan kelapa dan jahe, yang kemudian ditambahkan dengan gula jawa, cengkeh, kayu secang, lengkuas dan pandan. 

Manfaat dari wedang coro adalah meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kolesterol.

5. Wedang Angsle (Asle)

Wedang asle atau juga disebut angsle merupakan wedang tradisional yang berasal dari daerah Malang Jawa Timur, namun bagi beberapa orang percaya bahwa wedang asle ini berasal dari daerah Solo. Seperti wedang pada umumnya, wedang asle dibuat dari ketan, potongan roti tawar, kacang tanah, kacang hijau, putu mayang, dan tambahan kuah santan.

Wedang asle sangatlah bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sert dapat membuat badan kita menjadi hangat.

6. Wedang Cemoe (Cemohe)

Wedang Cemohe merupakan wedang tradisional yang berasal dari Blora, Jawa Tengah. Wedang ini dibauat dari bahan utama yaitu jahe yang ditambahkan beberapa bahan lain seperti pandan, irisan kelapa,  dan ditambahkan susu. Wedang Cemohe biasanya mudah dijumpai didaerah lain, namun dalam penyebutannya berbeda-beda.

Manfaat dari wedang Cemohe sendiri, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat menghangatkkan badan ketika cuaca sedang dingin.

7. Adon-adon Coro

Minuman yang berasal dari daerah Jepara yaitu adon-adon coro, merupakan wedangyang memiliki kandnungan hampir sama dengan wedang-wedang pada umumnya. Seperti santan, jahe, dan ditambahkan dengan berbagai bahan rempah lainnya.

Adon-adon coro juga memiliki manfaat seperti menghangakan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi sangat cocok diminum ketika cuaca sedang dingin.

8. Bajigur

Bajigur adalah salah satu minuman yang satu ini asal Jawa Barat yang biasanya dikonsumsi bebarengan dengan makanan seperti nagasari, pisang rebus, kacang rebus, ataupun ubi rebus. Bajigur merupakan minuman yang terbuat dari rebusan air jahe yang ditambahkan dengan gula merah, santan, sedikit daun pandan dan diberi sedikit garam. Tambahan pandan dan sedikit garam membuat bajigur memiliki rasa yang sedap dan sedikit rasa gurih dengan adanya santan dan garam.  

Bajigur dipercaya memiliki khasiat meringankan flu, batuk, mencegah hipertensi, mengatasi masalah rematik, meningkatkan nafsu makan, dan mengontrol kadar kolesterol. Jadi mengkonsumsi bajigur secara rutin juga baik untuk kesehatan.

9. Sarabba

Minuman selanjutnya adalah sarabba, minuman ini berasal dari pulau Sulawesi.  Sarabba sendiri terbuat dari jahe, kuning telur, gula aren, santan, dan merica. Karena mengandung merica, sabba memiliki rasa yang khas yaitu pedas manis. Karena itu pula, sarabba memiliki rasa dan aroma yang khas dan mampu menggugah selera anda.

Degan mengkonsumsi sarabba bisa membuat tubuh merasa segar dan hangat. Hal ini berguna untuk mengatasi gejala flu, dan masuk angin.

10. Badrek

Bandrek juga merupakan minuman khas dari Jawa Barat. Meskipun sama dengan bajigur yang berasal dari Jawa Barat, bandrek memiiki rasa yang berbeda, karena bandrek memiliki rasa yang lebih pedas dari pada bajigur. Hal ini dikarenakan bandrek terbuat dari rebusan jahe yang kental, dan ditambahkan rempah-rempah, gula merah, namun tanpa diberi santan. Biasanya bandrek juga ditambahkan buah kelapa muda dan biasanya disantap dengan gorengan seperti tahu isi, bakwan sayur, mendoan, pisang goreng, dan combro.

Minuman bandrek ternyata meliki manfaat yang baik untuk kesehatan seperti mencegah inflamasi, mencegah virus, mencegah bakteri, dan meningkatkan daya tahan tubuh

11. Wedang Secang

Wedang secang merupakan minuman khas Mojokerto, Jawa Timur. Minuman ini berbahan dasar kayu secang, biasanya juga ditambakan jahe bakar, serai, dan juga gula batu. Wedang secang dapat disajikan sebagai minuman dingin maupun hangat.

Masyarakat meyakini bahwa wedang secang bermanfaat  untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kayu secang sendiri memiliki banyak sekali manfaat seperti mengatasi nyeri dan peradangan, mengatasi bakteri, mengatasi diare, dan juga mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Maka dari itu mengkonsumsi kayu secang sangat dianjurkan, karena memiliki manfaatnya yang baik untuk tubuh.

12. Wedang Pekak

Minuman yang berasal dari Demak, Jawa Tengah ini memiliki kemiripan dengan wedang jahe, namun wedang pekak diberi tambahan beberapa rempah-rempah seperti serai, cengkeh, merica, jahe, gula, pandan dan kayu manis.

Wedang pekak sendiri dipercaya mampu meredakan masuk angin, flu, demam, batuk, menurunkan kadar kolerterol, mengurangi bau badan dan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

13. Wedang Serbat

Wedang serbat merupakan minuman yang berasal dari daerah Solo, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang ini adalah jahe, kencur, mrica, serai, cabe puyan, kemiri, adas, pulowaras, kapulaga dan kayu manis.

Wedang serbat ini memiliki manfaat untuk mengurngi rasa pegal-pegal, perut kembung, menjaga saluran pencernaan, menurunkan stress, menurunkan resiko kanker, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

14. Wedang Sutet

Wedang ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Kata sutet sendiri memiliki arti “ susu telur tegangan tinggi” yang akhirnya dikenal dengan sebutan sutet. Sesuai Namanya bahan utama pembuatan minuman ini adalah susu, telur, ginseng dan beberapa bahan lainnya sebagai tambahan. Wedang ini biasanya dijual diwarung pinggir jalan didaerah Jepara.

Wedang sutet dipercaya mampu meningkatkan kemampuan fungsi otak, mencegah flu dan batuk, mengurangi peradangan, dan meningkatkan stamina.

15. Wedang Jamu Jun

Wedang Jamu Jun ini adalah minum khas dari Semarang. Bahan pembuatan minuman ini terdiri dari tepung beras, jahe, kayu manis, kapulaga, gula aren, santan, dan ditambah daun pandan.

Wedang jamu jun ini dipercaya ampuh mengatasi masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuh.

16. Wedang Tahu

Wedang tahu adalah minuman khas dari Semarang. Sesuai Namanya bahwa wedang tahu terbuat dari kembang tahu dan tambahan rebusan air jahe. Untuk kembang tahu sendiri dibuat dari susu kedelai yang kemudian dicampur dengan bubuk agar-agar.

Wedang tahu juga memiliki khasiat untuk menangkal radikal bebas, antioksidan, dan menegah penuaan dini.

17. Wedang Akar Alang-alang

Wedang akar alang-alang atau sering disebut juga wedang alang-alang ini merupakan minuman yang berasal dari kota Tegal, Jawa Tengah. Sesuai Namanya bahan utama pembuatan wedang alang-alang ini adalah rumput ilalang atau alang-alang dengan ditambahkan berbagai macam bahan lainnya.

Manfaat dari minuman akar alang-alang adalah untuk mengobati masuk angin, mengatasi batuk dan pilek, mengobati panas dalam, meningkatkan sistem syaraf, dan mengatasi gusi bengkak.

18. Wedang Kacang

Minuman yang berasal dari Magelang ini memang kurang popular. Seperti namanya wedang kacang terbuat dari bahan utama kacang tanah ynag ditambahkan gula merah, santan dan pandan. Rasa yang ditonjolkan memanglah rasa kacang tanah yang gurih. Namun masih jarang ditemui warung yang menjual minuman ini.

Wedang kacang dipercaya mampu menurunkan berat badan, dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

19. Bir Pletok

Meskipun bukan tergolong minuman wedang namun bir pletok ini juga merupakan minuman yang mampu menghangatkan tubuh, yang tentunya harus kamu coba. Walaupun memiliki nama bir, namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol, sehingga halal dan aman untuk dikonsumsi. Bir petok ini merupakan minuman khas Betawi, yang berbahan dasar jahe, dengan tambahan rempah-rempah seperti serai, kapulaga, kayu manis, merica hitam, tambahan sedikit kayu secang. Bir pletok sebaiknya disajikan dalam kondisi dingin, karena aka menambahkan sensasi kesegaran.

Bir pletok memiliki khasiat seperti meningkatkan sistem pencernaan, mampu meredakan nyeri, mampu meredakan rasa mual, memperlancar peredaran darah, dan mampu menambah stamina.

20. Kopi Tahlil

Minuman khas asal Pekalongan ini memiliki julukan kopi tahlil, minuman ini mendapat sebutan tersebut lantaran masyarakat daerah Pekalongan terbiasa mengadakan acara tahlilan untuk mendo’akan orang yang sudah meninggal. Minuman kopi inilah yang sering disajikan dalam acara tahlilan tersebut, sehingga masyarakat sering menyebut minuman ini sebagai kopi tahlil.

Kopi tahlil terbuat dari kopi yang dicampuran dengan bahan rempah-rempah lain diantaranya jahe, kapulaga, kayu manis, serai dan pala. Yang dipercaya berkhasiat mampu untuk menambah stamina dan energi.

Itulah beberapa minuman atau wedang tradisional yang kami rekomendasikan, serta baik untuk kamu konsumsi sebagai penghangat tubuh.

Tidak hanya berguna untuk menghangatkan tubuh saja namun dapat meningkatkan daya tahan tubuh kalian. Dengan mengkonsumsi minuman tradisional dimana bahan yang digunakan adalah bahan-bahan alami, tentunya hal tersebut baik dan aman untuk tubuh kamu.


Post a Comment for "20 Macam-macam Wedang Tradisional Yang Baik Untuk Tubuh"